Tips Ganti Lampu LED Mobil, Jangan Asal Terang!
Mengganti atau upgrade lampu LED mobil tak bisa sembarangan, ada banyak risiko yang mengintai jika instalasinya sembarangan
Autoride- Lampu LED memang sedang menjadi tren akhir-akhir ini. Banyak pabrikan mobil yang membekali lampu utama mobil dengan teknologi LED. Hal tersebut juga membawa dampak semakin banyaknya versi aftermarket yang tersedia. Tak hanya menawarkan harga yang lebih murah, namun juga bisa diaplikasikan pada banyak mobil.
Jika Anda tergoda untuk menggunakan lampu kekinian tersebut, tentu Autoride menyarankan untuk lebih berhati-hati mulai dari pemilihan hingga pemasangan. Karena kualitas dan keamanan harus selalu menjadi yang utama. Selain itu, modifikasi lampu dan piranti elektronik lainnya membutuhkan ketelitian dan kerapihan pada pemasangan. Tujuannya tentu untuk menghindari dari kemungkinan terjadinya arus pendek dan kebakaran.
–> 100 Titik Penyekatan Dihentikan, Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Jakarta
Mengenal teknologi lampu LED
Istilah LED sendiri merupakan singkatan dari (Light Emitting Diode). Artinya, bohlam lampu tak lagi menggunakan gas dan filament untuk menyala, melainkan menggunakan rangkaian diode yang disusun hingga menjadi sebuah lampu. Oleh karena itu, lampu jenis ini mampu menghasilkan pencahayaan lebih terang, namun dengan konsumsi daya yang lebih rendah atau efisien.
Namun kelemahan lampu LED adalah panas yang dihasilkan cukup tinggi, sehingga membutuhkan komponen pendingin dalam rangkaian lampu. Untuk itu, saat penggantian, faktor peletakkan lampu menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Jika ingin menggunakannya sebagai lampu depan, pastikan pemasangan yang benar dan jauhkan jalur rangaiannya dari kemungkinan terkena hawa panas mesin.
Selain itu, karena hanya membutuhkan daya listrik lebih kecil, maka membutuhkan modul elektronik atau ballast khusus untuk membuatnya bekerja dengan optimal. Rangkaian LED modern yang dijual di pasaran memang sudah bisa langsung terpasang, karena ballast sudah menjadi satu kesatuan. Namun tak ada salahnya untuk kembali memastikan kualitas dari komponen pendukungnya sebelum terpasang.
Pentingnya mengatur ulang pencahayaan
Selain itu, karakter sinar lampu LED yang berwarna putih terang. Sehingga jika ingin menggunakan versi aftermaket secara sembarangan, berpontesi membuat silau pengguna jalan lainnya, khususnya pengemudi dari arah berlawanan. Untuk itu sangat disarankan untuk mengatur kembali arah sinar lampu setelah pemasangan, jika digunakan sebagai lampu depan.
–> Manjakan Rider Cilik, KTM Luncurkan 50 SX Factory Edition 2022
Selain itu, jika pemasangannya tepat, maka pencahayaan lampu akan dapat dirasakan dengan maksimal, terlebih di saat hujan. Karena tak sedikit yang beranggapan bahwa lampu LED kurang baik dalam berikan pencahayaan di saat cuaca buruk. Untuk itu, penyetelan ulang posisi lampu serta titik pencahayaan menjadi hal yang sangat penting. Di pasaran, versi aftermarket ditawarkan mulai dari harga Rp 500 ribu hingga Rp 3 jutaan. (Foto: Istimewa)