Hendrick Hidayat Belum Terkalahkan di Balap ETCC 2024
Hendrick Hidayat hingga Putaran 5 European Touring Car Championship (ETCC) masih belum terkalahkan dan selalu finish terdepan.
Autoride – Meski hadir sebagai pendatang baru di balap mobil ETCC yang menjadi bagian dari ajang ISSOM, namun performa dan skill balap Hendrick Hidayat tak diragukan lagi. Sepanjang 5 putaran (Putaran 4 batal karena ada insiden kecelakaan), pembalap SAV Motorsport ini selalu menduduki podium tertatas.
Meski tidak mudah bagi Hendrick untuk bisa finish terdepan pada setiap putarannya. Seperti saat Putaran 5 pada Minggu, 27 Oktober lalu, dirinya mengalami masalah dengan mobil balapnya BMW E46. Beruntung, hal tersebut masih bisa diselesaikan.
“Perjalanan dari kualifikasi ada trouble di transmisi yang stuck di gear 3 gear 4, tapi bisa diantisipasi. Pas race di ETCC ada juga trouble masuk gigi 3 nyangkut, tapi maish bisa finish,” buka Hendrick yang finish terdepan di Kelas Novice 3000.

Masih belum terkalahkan dari putaran pertama hingga kini, ternyata ada trik jitu dari Hendrick. Dirinya selalu mempersiapkan balapan dengan matang. Tak hanya mobil balapnya, namun juga dari fisik yang harus prima.
“Menjaga konsistensi yang pasti persiapan yang bagus, juga support dari teman-teman mekanik mereka tahu apa yang harus dipersiapkan. Kalau untuk fisik yang penting olahraga rutin, saya olahraga boxing. Itu yang bantu buat stamina tetap terjaga. Apalagi pas balapan di mobil tidak dan AC dan sangat panas. Jadi dengan olahraga rutin fisik tidak mudah lelah. Juga yang penting bisa kontrol emosi,” jelasnya.
Sementara itu, balapan yang tinggal satu putaran lagi dipastikan Hendrick akan menjadi juara umum di Kelas Novice 3000. Hendrik menyebut dirinya kemungkinan besar akan pindah kelas yang lebih tinggi. Namun di kelas apa dirinya masih belum bisa menjelaskan lebih rinci. Karena hal itu menjadi ranah dari pada team manager.
“Untuk kelasnya itu tergantung dari tim intruksinya apa, apakah di kelas promotion atau di kelas lainnya. Yang jelas mobil persiapannya harus lebih detail lagi di kaki-kaki. Karena kalau mesin standar mengikuti regulasi,” papar Hendrick.
Dalam kesempatannya saat berbincang dengan Autoride, Hendrick juga menyoroti tentang kondisi lintasan Sirkuit Sentul. “Kondisi sirkuit ya kita tahu ini tidak dalam kategori yang ideal, banyak pasir dan banyak yang harus diperbaiki. Banyak spot-spot yang kita hindari. Saya yakin kalau trek diaspal lagi catatan waktunya akan jauh lebih bagus lagi. Semoga Sirkuit Sentul dibenahi lagi supaya makin banyak lagi animo pembalap yang mau ikutan,” harapnya.
Hendrick mengatakan, dari informasi yang didapatkan pihak Sirkuit Sentul memang sedang dalam rencana akan melakukan pembenahan. Bahkan pembenahan tidak hanya di treknya, namun juga dari segi kualitas balapnya sendiri. Di mana nantinya tak hanya balapan saja, namun dikemas dengan entertainment untuk menarik minat lebih besar. (Maston/Foto: Dok. ETCC)