Jazz Fit Club (JFC) Rayakan Ultah ke-19 dengan Jamnas
Para member Honda Jazz Fit yang tergabung dalam Jazz Fit Club (JFC) baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-19.
Auroride – Perayaan hari jadi Jazz Fit Club (JFC) yang ke-19 tahun kali ini nampak lebih spesial. Pasalnya, mereka juga sekaligus menggelar acara Jambore Nasional (Jamnas) ke-8 yang pada tanggal 11-13 Agustus 2023 di Pantai Indah, Pangandaran, Jawa Barat.
Menurut ketua pelaksana yang juga sebagai Ketua JFC Pritim (Priangan Timur), Ihsan S. Putra, event akbar ini dihadiri sekitar 220 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Total tercatat ada 120 mobil Honda Jazz dengan berbagai tipe. Acara mengusung tema ‘Jangilus Jazzy Day’, dimana Jangilus sendiri merupakan nama latin dari ikan marlin, dan ikan marlin itu sebagai simbol atau ikon Kabupaten Pangandaran. Bagi mereka, ikan marlin mampu memberi inspirasi dari segi warna dan bentuk yang sangat indah.
“Alhamdulillah kegiatan kali ini berjalan aman tidak ada accident sedikit pun, peserta datang dan kembali dengan selamat. Dalam tahap persiapan saja sebelum keberangkatan, peserta antusias melakukan pengisian kuisioner melalui web yang disediakan oleh Honda Prospect Motor (HPM). Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah mobil yang digunakan terdampak recall atau tidak. Jika terdampak recall, teknis untuk perbaikannya akan segera dikoordinir oleh HPM sebagai salah satu sponsor dalam kegiatan ini,” ujar Ihsan.
Hari pertama acara, semua member berkumpul di Mina Family pada pukul 7 malam untuk dinner. Agenda makan malam semakin syahdu dengan diiringi alunan musik dan suara deburan ombak, membuat suasana begitu romantis. Seketika menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalan jauh. Karena ada peserta yang sampai harus menempuh perjalanan selama 35 jam melalui jalur darat.
Pada hari kedua, dilangsungkan kegiatan “Beach Rolling”. Ini adalah menu acara yang paling ditunggu oleh para member JFC. Maka tak heran jika agenda ini diikuti oleh semua member yang hadir. Beach Rolling dilakukan dengan tujuan sebagai media untuk memperkenalkan potensi objek wisata yang ada di Pangandaran. Mereka melalui rute dengan menyusuri pantai. Start dari Pantai Indah kemudia melewati Kampung Turis, Karang Tirta, Batu Hiu, Parigi (sebagai Pusat aAdminitrasi Pemerintahan Kabupaten Pangandaran), dan tidak lupa makan siang dulu di Karya Bahari 3 sebelum kembali ke hotel.
Kemeriahan acara semakin lengkap dengan kegiatan Wraping dan Branding. Dalam acaranya Maxdecal sebagai salah satu sponsor mengadakan show on untuk melakukan wraping dan branding mobil Honda Jazz dalam waktu yang sangat singkat oleh tim KPPS (Komunitas Pasang dan Pecinta Stiker). Acara ini turut dihadiri oleh Doni Albar selaku Ketua KPPS.
Melengkapi kegiatan ulang tahun kegiatan adalah bakti sosial (baksos) yang dilakukan dengan memungut sampah yang ada di sekitar pantai. Ini adalah aktivitas yang dilakukan peserta sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sekaligus untuk menjaga kebersihan pantai.
Selanjutnya acara Watersport. Semua peserta turut andil mengikuti olahraga ekstrem ini, seperti gladiator, flaying fish, banana boat, dan manta. Canda tawa bahkan suara histeris mewarnai aktifitas ini. Meskipun termasuk olahraga ekstrem, namun mereka tampak terlihat tak mau meninggalkan momen ini.
Puncak acara ulang tahun ke-19 dan Jambore Nasional ke-8 JFC adalah gala dinner yang diikuti oleh semua member dan kru yang hadir. Dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum Nasional (Ketumnas) JFC, Djoko H. S. atau biasa disapa Koko DJ. Dalam sambutannya, Koko menyampaikan bahwa JFC sudah mempunyai 36 chapter dengan member sebanyak 2.720. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Folcom, Ketua IMI Kabupaten Pangandaran. Acara dibuka secara resmi oleh H. Dadang Solihat S.Pd., M.Pd selaku Kepala Bapenda Kabupaten Pangandaran.
Banyak doorprize yang dibagikan dalam acara ini, ada tabungan tandamata dari Bank BJB, komponen audio maupun sparepart khusus Honda Jazz, dan salah satu yang pling menarik adanya doorprize utama yaitu velg dari JF Luxury yang dimenangkan oleh JFC Chapter Yogyakarta.
Pertunjukan Tari Ronggeng Gunung tidak lupa panitia hadirkan dalam kegiatan Jambore Nasional ini, sebagai salah satu budaya yang harus dijaga kelestariannya. Alunan musik dangdut sebagai musik universal juga turut memeriahkan susana malam dan ditutup dengan pertunjukan Dj. (Maston/Foto: JFC)
